5 Film Remake Indonesia Yang Bikin Penonton Kecewa

Film remake atau membuat kembali film yang sudah ada merupakan keputusan yang berat dan gambling. Tentunya tujuan dari membuat film remake adalah membangun lagi antusias penonton dari film sebelumnya. Bisa jadi film yang di-remake­ lebih bagus atau justru lebih buruk dari film originalnya.

Selain di Hollywood, Indonesia juga sering membuat film remake loh. Tentunya ada beberapa yang mengecewakan nih Scenesationals. Berniat untuk menaikkan lagi hype-nya film original tapi malah bikin penonton kecewa.

Kira-kira apa aja ya filmnya? dan kenapa bisa mengecewakan?

1. Bangun Lagi Dong Lupus (2013)

Film Lupus ini sempet hype dan menjadi buah bibir semua orang di tahun 1987 silam. Dulu, film Lupus dibintangi oleh Mona Ratuliu. Dengan dalih ingin membangun nostalgia para orang tua, akhirnya Benni Setiawan, sang sutradara, membuat lagi film Bangun Lagi Dong Lupus di tahun 2013.

Film ini dapat dikatakan tidak sesukses film originalnya karena mengusung tema ‘anak jaman sekarang’ sedangkan yang tahu tentang film ini adalah orang-orang yang usianya terlampau lebih tua. Hype-nya pun tidak terasa dikalangan Generasi Z.

2. Benyamin Biang Kerok (2018)

Film Benyamin Biang Kerok (1972) yang dibintangi oleh Benyamin S. sangat diminati dan disenangi oleh masyarakat. Film ini sangat sarat akan isu sosial yang diselingi pula oleh lelucon-lelucon khas Bang Benyamin. Akhirnya di tahun 2018 Hanung Bramantyo membuat lagi film Benyamin Biang Kerok dengan Reza Rahardian sebagai Benyamin S.

Film remake ini dinilai sebagai film remake terburuk oleh para kritikus film. Film ini pun juga banyak menuai gugatan dari komunitas Betawi. Mengapa tidak? Karena yang menjadi fokus dari film Benyamin Biang Kerok adalah isu sosialnya sedangkan di film karya Hanung Bramantyo, isu sosial justru dikesampingkan. Sangat disayangkan ya? Padahal ini film yang ditunggu-tunggu loh.

3. Hantu Jeruk Purut Reborn (2016)

Tahun 2006 adalah era dimana perfilman Indonesia dipenuhi oleh genre horror. Salah satunya adalah film Hantu Jeruk Purut. Film ini dinilai biasa saja, namun memiliki mitos yang menarik sehingga menjadi buah bibir masyarakat, yaitu hantu tidak berkepala yang berkeliling di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta.

Setelah satu dekade, film ini dihidupkan kembali dengan judul Hantu Jeruk Purut Reborn untuk membangun kembali mitos lama tersebut. Sayangnya, film ini gagal mengembalikan sensasi satu dekade yang lalu. Bahkan, yang menonton tidak sampai 50rb orang.

4. JomBlo Reboot (2017)

Film yang menaikkan nama Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, Rizky Hanggono, dan Dennis Adhiswara ini dibuat kembali oleh Hanung Bramantyo di tahun 2017. Hanung Bramantyo menggaet Ge Pamungkas, Arie Kriting, Deva Mahendra, dan Richard Kyle sebagai bintang dari JomBlo Reboot.

Alih-alih bioskop bakal diserbu penonton lagi, ternyata malah sebaliknya. Banyak yang kecewa karena lawakan yang garing dan tidak bisa move on nih dari film lamanya. Hanung juga menyajikan premis yang berbeda. Meskipun banyak yang kecewa, tapi film ini tidak terlalu buruk kok.

5. Galih dan Ratna (2017)

Ini bukan film yang dibintangi Vino G. Bastian ya, hihi. Tapi ini adalah remake dari film Gita dan Cinta tahun 1979 yang diubah judulnya menjadi Galih dan Ratna (2017). Film Gita dan Cinta dianggap sebagai pasangan panutan pada masanya yang sangat mempengaruhi anak-anak muda. Tentunya Gita dan Cinta menjadi buah bibir masyarakat.

Hingga akhirnya dibuatlah Galih dan Ratna yang dibintangi oleh Sheryl Sheinafia dan Refal Hady untuk kembali mempengaruhi anak-anak muda nih. Namun sayangnya, tujuan tersebut tidak terealisasikan dengan baik. Malah bisa dibilang seperti habis menonton FTV. Tapi, Galih dan Ratna tidak seburuk itu loh karena visual yang ditampilkan bisa sangat dinikmati.

Eits, jangan langsung mengira kalau semua film remake jelek ya, Scenesationals. Masih banyak film remake Indonesia yang justru lebih besar antusiasnya dibanding film terdahulunya atau justru sama. Tapi, itulah resiko membuat film ­remake. Dari 5 film tersebut, film original mana yang pernah Scenesationals tonton?

---

Tara Alietha Raihan

210104170046