
Films
REVIEW
THE INVISIBLE MAN
Directors: Leigh Whannell
Screenwriter: Leigh Whannell
Genre: Horror, Mystery, Sci-Fi
​
Cecilia Kass (Elisabeth Moss) terperangkap dalam hubungan yang penuh dengan kekerasan. Ia menjalin hubungan tersebut dengan ilmuwan kaya dan brilian, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Cohen). Suatu malam, ia menghilang ke persembunyian akibat kekerasan yang dilakukan oleh pacarnya dibantu oleh saudara perempuannya (Harriet Dyer). Tidak hanya itu, ia juga dibantu oleh teman masa kecil mereka (Aldis Hodge) dan putri remajanya (Strom Reid). Suatu hari, Cecilia mendapatkan kabar bahwa mantan kekasihnya melakukan bunuh diri. Ia mendapatkan peninggalan berupa kekayaan yang sangat besar. Namun, Cecilia merasa kematian Adrian tersebut adalah tipuan. Ketika serangkaian kebetulan mengerikan berubah mematikan, mengancam kehidupan orang-orang yang dia cintai, kewarasan Cecilia mulai terurai ketika dia mati-matian mencoba membuktikan bahwa dia sedang diburu oleh seseorang yang tidak bisa dilihat oleh siapa pun.
OG VS REMAKE
Lagi-lagi Jordan Peele kembali dengan membawa kabar gembira sekaligus menegangkan nih, Scenesationals. Jordan Peele akan me-remake film klasik horror tahun 1992, yaitu Candyman. Seperti biasa, tentu Peele tidak akan menghilangkan ciri khasnya. Ia kembali menggaet aktor kulit hitam sebagai pemeran utama, yaitu Yahya Abdul-Mateen II.
​
Jordan Peele adalah seorang aktor, komedian, penulis naskah, produser dan sutradara Amerika Serikat. Kali ini dengan bantuan Nia Dacosta sebagai sutradara, dan didukung oleh rumah produksi Metro Goldwyn Mayer, Peele akan memulai project film terbarunya tersebut yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton. read more.
Film remake atau membuat kembali film yang sudah ada merupakan keputusan yang berat dan gambling. Tentunya tujuan dari membuat film remake adalah membangun lagi antusias penonton dari film sebelumnya. Bisa jadi film yang di-remake lebih bagus atau justru lebih buruk dari film originalnya.
Selain di Hollywood, Indonesia juga sering membuat film remake loh. Tentunya ada beberapa yang mengecewakan nih Scenesationals. Berniat untuk menaikkan lagi hype-nya film original tapi malah bikin penonton kecewa.
Kira-kira apa aja ya filmnya? dan kenapa bisa mengecewakan? read more.
Seperti yang Scenesationals tahu, Joker adalah musuh Batman yang paling berat untuk ditaklukan di Kota Gotham. Joker pertama kali dikenalkan melalui komik Batman pada 25 April 1940 dan digambarkan sebagai psikopat yang kejam dan sadis. Joker sangat ikonik dengan rambutnya yang berwarna hijau, senyumnya yang lebar, dan ketawanya.
​
Terhitung sudah 79 tahun Joker diperkenalkan. Selama itu, Joker selalu terlibat dalam berbagai produk seperti komik, video game, serial kartun, televisi, hingga film. Sosok Joker kerap kali mengalami pergantian pemain, baik itu aktor maupun pengisi suara. read more.
Film Murder on The Orient Express adalah film yang diadaptasi dari novel tahun 1934 karya Agatha Christie. Novel tersebut kemudian diadaptasi menjadi film oleh Sidney Lumet pada di 1974 hingga akhirnya dibuat kembali oleh Kenneth Brannagh di tahun 2017.
​
Film ini menceritakan tentang seorang detektif, Hercule Poirot, yang hendak pergi dari Istanbul menuju London menggunakan kereta. Namun pada saat diperjalanan, seorang pebisnis yaitu Ratchett, tiba-tiba saja dibunuh di dalam kereta. Sebagai seorang detektif, Hercule Poirot mencoba untuk memecahkan misteri tersebut sebelum kereta tiba di London. read more.